ugateway.id Mahasiswi KKN Unissula yang tergabung dalam kelompok 75 mengadakan seminar kesehatan di desa Reksosari, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang (9/10). Mereka adalah Fitri Nur Shofa Erah Desi Yunita Anggraini, Kirana Dwi Prabandani dan Nelly Nur Laili. Tema yang diangkat adalah stunting. “Salah satu program kerja kami adalah melaksanakan seminar kesehatan. Tema yang kita angkat yaitu melahirkan generasi sehat bebas stunting,” kata Fitri Nur Shofa yang juga ketua kelompok tersebut.
Hadir sebagai narasumber yakni Dosen Kebidanan Unissula Hanifatur Rosyidah SSiT MPH. Ia merupakan ahli dalam bidang kesehatan ibu dan anak. Sedangkan sasaran seminar itu adalah seluruh ibu hamil dan ibu yang mempunyai balita di Desa Reksosari. Undangan seminar di sebarkan melalui surat resmi yang di berikan langsung kepada sasaran.
Kepala Desa Reksosari Drs Agus Muhajir Tantowi menyampaikan “Saya bangga dan berterimakasih dengan adanya kegiatan Seminar Kesehatan yang bertemakan stunting yang diadakan mbak mbak KKN Unissula ini. Karena saat ini kasus stunting sedang marak di masyarakat salah satunya di Desa Reksosari. Semoga ilmu yang diberikan dapat bermanfaat dan dapat diterapkan oleh masyarakat Desa Reksosari,” ujarnya.
Menurut Hanifatur Rosyidah Air Susu Ibu (ASI) merupakan sebuah investasi kesehatan anak sejak sini. Pemberian ASI merupakan salah satu faktor yang dapat mendukung dalam pencegahan stunting. “Oleh karena itu, ibu yang mempunyai bayi dianjurkan untuk memberikan ASI eksklusif dengan teknik menyusui yang benar,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut narasumber juga mendemonstrasikan bagaimana tekhnik menyusui yang benar.
Fitri Nur Shofa menyampaikan “Alhamdulillah panitia seminar yang terdiri dari kelompok 70 dan kelompok 75 semuanya ikut andil dalam persiapan dan pelaksanaan seminar, sehingga seminar dapat berjalan dengan lancar. Kami juga senang karena para peserta antusias mengikuti acara itu dari awal hingga akhir. Semoga informasi yang disampaikan narasumber bisa memberikan manfaat sebesar besarnya bagi para peserta. Harapannya derajat kesehatan ibu dan anak benar benar dapat meningkat,” pungkasnya. Para peserta mendapatkan sertifikat, snack, buku, bolpoin, serta doorprize.