Ugateway.id Pesantren Mahasiswa Unissula Siap menyambut para santri baru. Para santri baru adalah mahasiswa baru Unissula tahun akademik 2023-2024. Sejauh apa kesiapannya dan model pendidikannya. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Muhammad Qomaruddin ST MSc PhD menyatakan bahwa Pesantren Mahasiswa Unissula tujuannya untuk internalisasi nilai-nilai Budaya Akademik Islami. “Para mahasiswa baru akan mondok di Pesantren Mahasiswa selama dua bulan secara bergantian”, ungkapnya (18/7/2023).
Ia melanjutkan “Kurikulum yang kita rancang sebetulnya sangat banyak, karena kurikulum yang kita sediakan untuk satu tahun pembelajaran. Tapi untuk yang dua bulan ini kita prioritaskan internalisasi nilai-nilai budaya akademik islami. Pembelajaran yang efektif tentunya setelah mereka pulang dari perkuliahan. Maghrib itu ada kajian akhlak, ibadah, praktik ibadah, dan setelah Subuh tahsin Al Qur’an”, terangnya.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa sebelum masuk pesantren, mahasiswa baru akan mengikuti pretest. “Setiap mahasiswa yang masuk pesantren ada pretest, jadi nanti akan dikelompokkan sesuai hasil dari pretestnya,” jelasnya.
Wakil Rektor II Unissula Dedi Rusdi SE MSi Akt CA CRP juga menjelaskan mahasiswa baru akan dibagi menjadi lima gelombang. Setiap gelombang terdiri dari 600 hingga 800 mahasiswa baru. “Harapan kedepan Unissula bisa memiliki asrama dengan kapasitas 3500 mahasiswa. Untuk saat ini asrama baru bisa menampung 1000 mahasiswa,” ungkapnya.
Lebih lanjut Kepala Pesanmasa Unissula Dr Sudarto menjelaskan, “Sebagai universitas Islam terkemuka dan tertua di Jawa Tengah, Unissula memiliki visi agar menjadikan mahasiswa yang khaira ummah (terbaik) sehingga pesantren ini untuk menunjang hal tersebut,” jelasnya.
Sudarto juga menjelaskan bahwa fasilitas yang disediakan sudah lengkap. “Fasilitasnya ada kamar beserta isinya, seperti tempat tidur, almari. Selain itu air, listrik, dan laundry gratis. Fasilitas lain yang lebih penting adalah fasilitas pembelajaran yang mengedepankan akhlakul karimah, karena yang menjadi program Rektor Unissula agar mahasiswa menjadi generasi khaira ummah yang berakhlakul karimah terutama birrul walidain (berbakti pada kedua orang tua),” pungkasnya.
