Unissula Optimis Target 100 Profesor di 2027 Tercapai

Berita2347 Views

Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MH mengukuhkan dua guru besar (profesor) baru. Mereka adalah Prof Dr Mulyana SE MSi dan Prof Dr Siti Thomas Zulaikhah SKM MKes, pada Selasa (14/11/2023).

Prof Mulyana merupakan guru besar untuk bidang Ilmu Manajemen pada Fakultas Ekonomi (FE) Unissula. Sedangkan Prof Siti Thomas merupakan guru besar pada bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat dari Fakultas Kedokteran (FK).

Prof Mulyana dalam kesempatan orasi ilmiahnya mengangkat tema Quadruple Helix Collaborative: Sebuah pendekatan menuju UMKM unggul di era digital.

Prof Mulyana memaparkan, peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sangat besar dalam mendukung perekonomian di Indonesia, karena menyerap tenaga kerja 96 persen dari serapan tenaga kerja nasional.

”Meski Indonesia sempat mengalami krisis, UMKM tetap bertahan. Oleh karena itu, kebijakan-kebijakan yang mendukung UMKM terus digiatkan pemerintah. Adapun dukungan yang dibutuhkan oleh para UMKM adalah berasal dari pemerintah, perguruan tinggi, pelaku bisnis dan masyarakat,” jelasnya.

Di satu sisi menurut Prof Mulyana, pelaku UMKM harus bisa menyesuaikan diri dengan tantangan global. Diantaranya dengan memanfaatkan platfom digital untuk berinovasi agar UMKM mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. Diantaranya dengan berkolaborasi dengan empat komponen di atas, untuk mewujudkan UMKM yang tangguh di era global.

Sementara Prof Siti Thomas membacakan orasi ilmiah tentang manfat air kelapa muda dengan judul Khasiat air kelapa muda untuk mencegah penyakit degeneratif akibat faktor lingkungan dan perilaku.

Prof Siti Thomas memaparkan, air kelapa muda merupakan minuman sehat dan bergizi. Pasalnya memiliki berbagai nutrisi seperti mineral, vitamin, antioksidan, asam amino, selemium dan polifinol yang mencegah penyakit degeneratif. Minum air kelapa muda mampu meningkatkan kadar antioksidan enzimatik, mencegah peroksidasi lipid, memperbaiki profil lipid, mencegan anemia, dan mencegah peradangan.

Air kelapa muda hijau ini mampu menekan merkuri, timbal, asap rokok, pestisida, kondisi hiperlipid dan hiperglikemi dan menekan jumlah radikal bebas, juga menekan stres. ”Antioksidan alami dari air kelapa muda sangat efektif untuk mereduksi radikal bebas di dalam tubuh kita,” katanya.

Sementara itu, Rektor Unissula mengatakan, telah lahir guru besar yang bertaqwa pada Allah. ”Unissula saat ini sudah memiliki 53 guru besar.
Saya berharap, guru besar yang baru ini dapat memacu dosen lain untuk menjadi guru besar,” jelasnya.

Sampai tahun 2027, menurut Rektor, Unissula targetkan memiliki 100 guru besar (profesor). Unissula saat ini telah memiliki 7,5 persen guru besar dari jumlah keseluruhan dosen yang ada. Jumlah ini telah melebihi rata-rata syarat untuk masuk dalam syarat berdaya saing di tingkat internasional.

“Saat ini Unissula sudah memiliki di atas 7.5 persen kepemilikan jumlah guru besarnya,” jelasnya

Unissula saat ini menempati ranking 401 dari seluruh universitas yang ada di dunia yang dipublikasikan oleh Times Higher Education, impact ranking 2023. Unissula juga menempati peringkat ke 28 nasional versi Webometrics diantara kurang lebih 4.500 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia. Hadir juga dalam kesempatan ini, Ketua Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) Dr Bambang Tri Bawono SH MH, para wakil rektor, dan jajaran dosen Unissula.