FIK Unissula Bantu Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Kader Kesehatan Jiwa di Bandarharjo

Berita, Nasional58 Views

Tim pengabdian masyarakat Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) Unissula melakukan pendampingan Kader Kesehatan Jiwa (KKJ) dalam merawat Orang Dengan Skizofrenia (ODS). Hingga mencapai kemandirian ekonomi. Rangkaian program pengabdian masyarakat ini dilangsungkan di Bandarharjo Semarang Utara dari Juni 2025 hingga Desember 2025, Jumat (19/9/2025).

Bentuk kegiatannya berupa pelatihan membuat dan memasarkan sabun cuci. Pelatihan pembentukan Self-Help Group dan merawat ODS. Serta monitoring dan evaluasi kemampuan KKJ dan caregiver. Sedangkan pendanaannya dari Kemdiktisaintek.

Ketua tim Dr Ns Hj Dwi Heppy Rochmawati MKep Sp Kep J CB MHN, menyampaikan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat. “Pasien gangguan jiwa mendapatkan penanganan yang tepat dari caregiver juga pengobatan dari puskesmas dan rumah sakit yang berkesinambungan melalui peran serta kader kesehatan jiwa dan supervisi dari puskesmas,” ungkapnya.

Lebih lanjut, “Caregiver tidak merasa bosan dan putus asa dalam merawat dan mendampingi pasien, serta mendapatkan bekal mencapai kemandirian ekonomi (melalui pelatihan ketrampilan membuat dan memasarkan sabun cuci). Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan masyarakat melalui kegiatan yang berkesinambungan,” tambahnya.

Kepala Desa Bandarharjo Bapak Sayoko menyampaikan apresiasi atas perhatian Unissula kepada masyarakat. “Terimakasih kepada Universitas Islam Sultan Agung yang telah menurunkan dosen-dosen dan mahasiswa untuk memberikan perhatian dan bekal kepada kader kami juga warga untuk memberikan penanganan pada pasien gangguan jiwa. Kegiatan ini sangat membantu warga kami. Semoga terus berlanjut,” ujarnya.

Adapun kegiatan ini diikuti oleh tim pengabdian masyarakat Dr Apt Rina Wijayanti MSc dan Sri Dewi Wahyundaru SE MSi Ak CA ASEAN CPA CRP. Juga mahasiswa FIK Unissula Alma Khalista Yunia Rachma dan Muhammad Wildan El-Farouq. K

Serta masyarakat setempat. Yang terdiri dari kader kesehatan jiwa, caregiver ODS dan pasien.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *