LBH Ansor dan Banser Jateng Serukan Boikot Trans 7 Sekaligus Layangkan Somasi Pasca Tayangan Yang Menyinggung Kiai

Berita, Nasional39 Views

Media sosial tengah diramaikan dengan seruan #BoikotTrans7 yang menduduki posisi trending topic di platform X (Twitter) pada Selasa (14/10/2025) pagi.

Hingga pukul 09.00 WIB, tagar tersebut telah digunakan lebih dari 4.100 kali, dan juga ramai diperbincangkan di Instagram serta TikTok.

Gelombang protes ini datang dari berbagai kalangan, terutama komunitas santri dan masyarakat pesantren, yang menilai salah satu tayangan di stasiun televisi Trans7 dianggap menyinggung dunia pesantren.

Aksi boikot ini dipicu oleh penayangan program XPOSE di Trans7 yang menampilkan episode berjudul “Santrinya minum susu aja kudu jongkok, emang gini kehidupan di pondok?”.

Judul tersebut menuai reaksi keras karena dinilai provokatif dan tidak menghormati kehidupan pesantren.

Potongan video dari episode itu juga beredar luas di media sosial dan memicu kemarahan warganet.

Sejumlah pengguna X dan Instagram menilai, penyajian tayangan itu tidak berimbang dan berpotensi menimbulkan persepsi keliru tentang kehidupan santri dan pesantren.

Konten itu dinilai terlalu menyoroti sisi negatif dan menampilkan gambaran sepihak tanpa melibatkan konfirmasi dari pihak pesantren.

Akibatnya, muncul persepsi keliru yang bisa memperkuat stereotip negatif tentang dunia pesantren.

Isu ini menjadi semakin sensitif karena dalam beberapa waktu terakhir, media sosial kerap diwarnai pemberitaan yang menggiring opini negatif tentang santri dan lembaga keagamaan.

Sebagai bentuk protes, banyak pengguna media sosial menyerukan boikot terhadap Trans7 dengan menggunakan tagar #BoikotTrans7 yang kini ramai di berbagai platform.

Di Instagram, akun Santri Melawan turut mengunggah video dengan tulisan tegas: “BOIKOT!!! Trans7 yang telah menghina kiai dan santri.”

Mereka juga menuntut permintaan maaf terbuka serta mengingatkan pentingnya etika media dalam membahas isu keagamaan.

Sementara itu, sebagian masyarakat menilai program seperti XPOSE sebenarnya bisa menjadi sarana kritik sosial yang positif asalkan disampaikan secara proporsional dan tetap menghormati nilai-nilai agama.

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Jawa Tengah dan Satkorwil Banser Jawa Tengah yang menilai tayangan tersebut telah merendahkan martabat ulama dan pesantren.

Advokat LBH Ansor Jawa Tengah, Muhtar Hadi Wibowo, menilai program Xpose menayangkan potongan video tanpa konfirmasi dan menggunakan narasi yang menyesatkan.

“Kami menyayangkan cuplikan video yang diambil tanpa konfirmasi.

Diduga video itu diambil dari rekaman amatir pihak tak bertanggung jawab,” kata Muhtar, Selasa (14/10/2025).

Menurutnya, gaya penyampaian narator dalam program itu dinilai tidak pantas dan berpotensi menimbulkan persepsi negatif di masyarakat.

“Tuduhan tanpa bukti seperti itu sudah melanggar hukum,” tegasnya.

Muhtar mengungkapkan bahwa LBH Ansor Jawa Tengah tengah menyiapkan langkah hukum, termasuk mengirimkan somasi kepada redaksi, manajemen, dan pemilik Trans7, Khoirul Tandjung.

Sementara itu, Komandan Satkorwil Banser Jawa Tengah sekaligus pakar hukum, Aziel Masykur, menilai tayangan Xpose berpotensi melanggar Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers serta Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.

“Mengutip video tanpa mencantumkan sumber dan tanpa izin adalah pelanggaran.

Jika benar demikian, Trans7 bisa dijerat Pasal 51 UU Pers dan Pasal 18 Bab VIII mengenai sanksinya. Bila videonya diambil tanpa izin, itu juga melanggar UU Hak Cipta,” ujar Aziel.

Aziel menambahkan, selain aspek hukum, Trans7 juga berpotensi melanggar Kode Etik Jurnalistik, terutama Pasal 4 dan 8 yang mengatur larangan fitnah serta penghormatan terhadap martabat individu.

“Satkorwil Banser Jateng menyayangkan narasi yang dibangun Trans7.

Dugaan kami ada unsur kesengajaan menurunkan marwah kiai di mata publik,” katanya.

Sebagai bentuk protes, Banser Jawa Tengah menyerukan boikot terhadap seluruh program dan lini bisnis Trans7.

“Saat ini kami menyerukan kader Ansor dan Banser se-Jawa Tengah untuk memboikot Trans7 dan semua lini bisnisnya.

Kami juga siap menunggu arahan dari PBNU dan PP GP Ansor,” ujarnya.