Tim Neoprofit Melaju ke PIMNAS 2025, Usung Riset Alat Kesehatan

Berita, Nasional47 Views

Tahun 2025 Unissula mendapatkan kesempatan untuk mengikuti ajang PIMNAS ke-38 dengan lolosnya dua Tim PKM-KC. Salah satunya adalah Tim Neoprofit yang diketuai oleh Muhamad Aziz dan dibimbing oleh Sri Mulyono ST MEng Ketua dan juga dosen pembimbing berasal dari Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Indsutri (FTI) Unissula.

Tema utama PKMKC adalah “Neprofit: Inovasi Smart Health Monitoring Terintegrasi Mobile Apps dengan Al-Powered Machine Learning untuk Deteksi Dini Chronic Kidney Disease pada Anak”. Tim Neoprofit berfokus pada topik Internet of Things (IoT) dan Artificial intelligence (AI) dalam bidang kesehatan. Anggota tim terdiri dari gabungan mahasiswa dari Prodi Teknik Informatika (Muhamad Azis dan Alief Dzulfikar), Prodi Kedokteran Umum (Rakha Zuliardiansyah dan ⁠Annafira Nurizza Whiney Santoso), dan Prodi Teknik Elektro (Kotrun Nada Nurul Hamidah) Unissula.

Neprofit sekaligus sebagai nama tim punya arti singkat dan punya makna (“Nephro” + “Fit/Profit”) sehingga terlihat tujuan dan manfaat yang jelas. Tema ini muncul karena latar belakang adanya data 326 kasus gagal ginjal akut pada anak, sesuai data dari Kemenkes RI pada tahun 2023. Hal ini akan berdampak pada sosial dan ekonomi, dari beberapa survei biaya dialisis anak per bulan ± Rp 10–15 juta hal ini dapat menjadi beban keluarga menjadi berat. Oleh karena itu tim ini memberikan solusi dan sekaligus menjadi urgensi penelitian menghadirkan perangkat yang memiliki beberapa kelebihan. Beberapa kelebihan perangkat ini antara lain: multi sensor, perangkat bersifat non invasive sehingga mudah dalam penggunaan dan aman untuk pasien anak, hasil dapat langsung terlihat dan biaya pemeriksaan lebih murah.

Dosen Pembimbing, Sri Mulyono, ST, M.Eng menyampaikan bahwa terdapat tantangan-tantangan yang dihadapi oleh tim dalam menyelesaikan riset ini, yaitu: proses integrasi tiga layer (hardware, software dan impact layer) dalam satu sistem dengan timeline yang ketat, butuh Ethical Clearance (EC) yang dikeluarkan pihak rumah sakit, serta biaya penelitian bidang kesehatan membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Motto kuat dari Tim Neoprofit adalah: “Kita tidak harus hebat saat memulai tapi kita harus memulai untuk menjadi hebat”. Hal inilah yang menjadi semangat bagi tim hingga dapat bisa lolos sampai ke PIMNAS.

Dekan FTI Dr Ir Novi Marlyana ST MT IPU ASEAN Eng memberikan apresiasi atas prestasi yang sangat membanggakan hingga bisa lolos sampai ke tingkat nasional. Semoga pengalaman Tim Neoprofit ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk prestasi dalam bidang PKM maupun prestasi lain ke depannya.

Melalui kegiatan ini selain dapat menambah prestasi akademik dalam portofolio, menjadi pengalaman melakukan riset, mendapat jejaring nasional, memperoleh potensi publikasi jurnal, serta juga mendapatkan pengakuan resmi dari DIKTI. Harapan Tim Neoprofit adalah bisa mengukir prestasi dan menjadi juara di ajang PIMNAS ke-38 yang dilaksanakan di Universitas Hasanuddin Makassar pada tanggal 23-28 November 2025 mendatang.