Lulus 3 Tahun 2 Bulan Shanti Wahyuni Raih Gelar Doktor Teknik Sipil

Berita, Nasional76 Views

Shanti Wahyuni Megasari ST MEng berhasil meraih gelar doktor dari Program Doktor Teknik Sipil Unissula. Ia lulus dalam ujian terbuka yang dihelat di aula Fakultas Teknik Jumat (21/11/2025). Disertasi yang dipresentasikan berjudul optimasi kinerja mortar geopolimer dengan limbah serat sabut kelapa.

Para penguji antara lain Dr Abdul Rochim ST MT, Prof Dr Ir Antonius MT, Prof Ir Reni Suryanita ST MT PhD, dan Prof Dr Ir S Imam Wahyudi DEA. Penguji lainnya Prof Ir Pratikso MST PhD, Prof Dr Ir Henny Pratiwi Adi ST MT,  dan Prof Dr Ir Han Ay Lie MEng.

Menurutnya mortar geolimer merupakan pengembangan material maju yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan material limbah fly ash sebagai bahan pengikat dan limbah serat sabut kelapa. Secara tidak langsung pemanfaatan limbah tersebut akan mengurangi pencemaran lingkungan yang terjadi karena adanya pelepasan emisi gas CO2 dari produksi semen dan penumpukan limbah serat sabut kelapa.

Penumpukan limbah serat kelapa yang berlangsung lambat dapat mengganggu lingkungan dan mempengaruhi kesehatan masyarakat. Serat sabut kelapa memiliki kekuatan terhadap tarikan, berat yang ringan dan ketahanan terhadap pelapukan. Penggunaan serat sabut kelapa diharapkan dapat meningkatkan ketahanan mortar geopolimer terhadap beban kejut, ketahanan leleh dan efek susut dan meningkatkan kinerja mekanik mortar geopolimer.

Tujuan penelitiannya untuk menganalisis kinerja mortar geopolimer, untuk menganalisis kinerja mortar geopolimer dengan Finite Elemen Method (FEM) dan untuk menganalisis optimasi pemanfaatan limbah serat sabut kelapa terhadap kinerja mortar geopolimer dengan metode statistik dan metode genetic algorithm.

Penelitian dilaksanakan secara eksperimental di laboratorium sesuai dengan standar pengujian yang berlaku. Berdasarkan hasil penelitian dipergunakan rancangan komposisi mortar geopolimer dengan perbandingan agregat (65%) : binder (35%), fly ash (62%) : alkali (38%), dengan molaritas aktivator 10M menggunakan Na2SiO3 dan KOH (SS/SH 2:1). Variasi serat sabut kelapa adalah 0%; 0,25%; 0,5%; 0,75%; 1,0%; 1,25%; 1,5%; 1,75% dan 2,0% dengan L/D sebesar 100; 200 dan 300. Benda uji berbentuk kubus berdimensi 100×100×100 mm untuk kuat tekan dan silinder dengan diameter 150 serta tinggi 300 mm untuk kuat tarik belah. Pengujian dilakukan pada umur 28 hari dengan perawatan suhu ruang.

Hasil uji eksperimental kemudian disimulasi dengan Finite Elemen Method (FEM) menggunakan software LUSAS dan dioptimasi dengan metode statistik dan metode genetic algorithm menggunakan software R Studio. Hasil penelitian diperoleh bahwa terjadi peningkatan kinerja mekanik mortar geopolimer dengan pemanfaatan serat sabut kelapa namun dalam kadar tertentu.

Semakin besar persentase dan L/D serat sabut kelapa akan menyebabkan pengikatan yang kurang sempurna pada campuran, yang mengakibatkan penurunan kinerja mortar geopolimer. Model hubungan kuat tekan dengan kuat lentur dan kuat tekan dan kuat tarik mortar geopolimer dengan limbah serat sabut kelapa sesuai dan mendekati dengan hasil penelitian terdahulu. Analisis simulasi kinerja mortar geopolimer dengan pemanfaatan serat sabut kelapa menggunakan Finite Elemen Method (FEM) dengan software LUSAS diperoleh selisih penurunan, tegangan dan regangan hasil eksperimental di laboratorium dengan analisis software LUSAS diantara 1 hingga 19%.

Hasil optimasi mortar geopolimer menunjukkan bahwa optimasi metode genetic algorithm menggunakan software R Studio lebih mendekati hasil pengujian eksperimental dibandingkan dengan hasil optimasi dengan metode statistik.

Shanti Wahyuni berhasil lulus dalam waktu relatif singkat 3 tahun dan 2 bulan. Adapun IPK nya 3,86. merupakan lulusan ke 51 di Program Doktor Teknik Sipil Fakultas Teknik Unissula.