Teliti Analisa Campuran Aspal, Irwan Chandra Raih Doktor

Berita, Nasional235 Views

Irwan Chandra Nirwana ST MM berhasil meraih gelar doktor dari Program Doktor Teknik Sipil (PDTS) Unissula. Ia lulus dalam ujian terbuka yang dihelat di aula Fakultas Teknik pada Jumat (28/11/2025).

Disertasi yang dipresentasikan berjudul Analisa Campuran Aspal Lateks Alami Serta Perbandingan Karakteristik Dengan Aspal Karet Pravulkanisasi Dan Aspal Karet Buatan Pada Lapisan Perkerasan AC-WC Menggunakan Pengujian Marshall.

Para penguji antara lain Dr Abdul Rochim ST MT, Dr Ir Soedarsono MSi, Ir Rachmat Mudiyono MT PhD, dan Prof Dr Ir S Imam Wahyudi DEA. Penguji lainnya Prof Ir Pratikso MST PhD, Prof Dr Ir Henny Pratiwi Adi ST MT, dan Prof Dr Ir Bambang Haryadi MSc.

Menurut Irwan Chandra kerusakan pada pengerasan jalan disebabkan oleh mutu aspal yang rendah, jumlah kadar aspal, struktur pendukung jalan, dan pemadatan yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka perlu adanya inovasi dalam pembuatan suatu campuran aspal untuk pengerasan jalan.

Penggunaan aspal karet berbahan dasar lateks alami sebagai additive pada aspal beton merupakan salah satu inovasi yang sudah dimulai sejak lama. Penelitiannya bertujuan mengetahui pengaruh dari penggunaan lateks alami dalam pencampuran aspal penetrasi 60/70. Mengetahui hasil pengujian Marshall pada pencampuran aspal penetrasi 60/70 terhadap aspal karet buatan, karet pravulkanisasi dan lateks alami. Mengetahui perbandingan efisiensi penggunaan lateks alami, karet buatan, dan karet pravulkanisasi sebagai bahan campuran aspal terhadap faktor biaya bahan, ketersediaan bahan, dan kekuatan hasil pencampuran.

Pengujian Marshall dilakukan pada beberapa variasi lateks alami yaitu 1%, 2%, 3%, 4%, dan 5% untuk menentukan kadar aspal optimum (KAO) campuran aspal lateks alami dan selanjutnya dilakukan pengujian Marshall pada beberapa variasi KAO campuran aspal dengan bahan campuran berupa lateks alami, karet buatan, dan karet pravulkanisasi untuk mengetahui perbedaan hasil parameter Marshall pada setiap variasi campuran aspal.

Hasil penelitian diperoleh proses pencampuran lateks alami pada campuran aspal perlu dilakukan perlakukan khusus yaitu tanpa melewati proses pemasakan. Nilai KAO dari campuran aspal lateks alami adalah lateks alami 4% dan aspal 6%. Hasil pengujian Marshall pada campuran aspal KAO aspal lateks alami, aspal karet buatan, dan aspal karet pravulkanisasi diperoleh aspal karet pravulkanisasi menghasilkan nilai parameter Marshall yang terbaik dengan kadar karet pravulkanisasi 12% dan aspal 5,2%.

Selanjutnya pada hasil analisis efisiensi bahan campuran, pada faktor biaya lateks alami memiliki biaya termurah dengan harga Rp. 2.141.581, pada faktor ketersediaan latek alami adalah komoditi terbanyak dengan nilai 3,19 juta ton, dan pada faktor kekuatan karet pravulkanisasi terbaik dengan nilai MQ 518.38 kg/mm. Diperoleh bahwa bahan dengan efisiensi terbaik adalah campuran aspal lateks alami.

Irwan merupakan lulusan ke 53 di PDTS Unissula. Lulus dengan IPK 3,71.