Akhsanul Khaq Anggota BPK RI Raih Gelar Profesor (HC) Unissula

Berita, Nasional110 Views

Prof ( HC- Unissula) Dr Akhsanul Khaq MBA CMA CFE CA CSFA CPA CfrA Ak menegaskan pentingnya sinergi lintas lembaga dalam pengelolaan keuangan negara guna mencapai tujuan pembangunan nasional.

Hal tersebut disampaikannya dalam orasi ilmiah pengukuhan Guru Besar atau Profesor kehormatan Bidang Ilmu Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Semarang, Selasa (23/12/2025).

Dalam orasinya yang berjudul “Tiga Pilar Mewujudkan Manajemen Keuangan Pemerintah yang Sinergi dan Komprehensif”, Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), Dr Akhsanul Khaq menyampaikan bahwa pengelolaan keuangan pemerintah tidak dapat dilakukan secara parsial dan sektoral, melainkan harus terkoordinasi, terintegrasi, dan menyeluruh, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Ia menjelaskan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai lembaga pemeriksa negara memiliki peran strategis dalam mendorong terwujudnya tata kelola keuangan negara yang akuntabel, bermartabat, dan bermanfaat.

Menurutnya, visi BPK sebagai lembaga pemeriksa yang terpercaya untuk mewujudkan pencapaian tujuan negara harus diwujudkan melalui pemeriksaan yang berkualitas dan memberikan nilai tambah nyata bagi entitas yang diperiksa.

“Kepercayaan publik adalah fondasi utama profesi auditor. BPK hanya akan dipercaya apabila menjaga independensi, integritas, dan profesionalisme dalam setiap pelaksanaan tugasnya,” tegas Anggota III BPK RI tersebut.

Lebih lanjut, Prof. Akhsanul Khaq memaparkan tiga pilar utama untuk membangun manajemen keuangan pemerintah yang sinergi dan komprehensif.

Pilar pertama adalah saling mengenal dan saling percaya, sebagaimana nilai yang terkandung dalam QS Al Hujurat ayat 13. Menurutnya, sinergi tidak akan terwujud tanpa pemahaman yang baik terhadap tugas, fungsi, dan peran masing-masing lembaga serta hubungan antarpemangku kepentingan.

Pilar kedua adalah bekerjasama dan tolong-menolong dalam kebaikan, sebagaimana QS Al Maidah ayat 2. Pilar ini menekankan pentingnya kolaborasi antarlembaga pemerintah dalam merancang dan melaksanakan program pembangunan agar lebih efektif, efisien, dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Sementara pilar ketiga adalah saling menasihati dalam kebaikan dan kesabaran, sebagaimana QS Al ‘Ashr ayat 1–3. Pilar ini diwujudkan melalui monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan terhadap kebijakan dan program pemerintah, sehingga perbaikan dapat dilakukan secara berkesinambungan tanpa saling menyalahkan.

Untuk mendukung implementasi ketiga pilar tersebut, ia mengusulkan sejumlah langkah teknis, antara lain penerapan sistem perencanaan dan penganggaran terpadu, harmonisasi regulasi pusat dan daerah, penguatan ekosistem pelaporan keuangan nasional, sistem pengawasan internal dan eksternal yang kuat, serta pemanfaatan teknologi informasi dan kecerdasan buatan dalam pengelolaan keuangan negara.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *