Mubarok Dosen Fikom Unissula Raih Gelar Doktor

Berita, Nasional847 Views

Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi, Mubarok SSos MSi berhasil meraih gelar doktor dari Universitas Indonesia (UI). Ia telah melakukan ujian terbuka doktor di UI pada Kamis (26/6/2025). Disertasi yang dipresentasikannya para penguji rasionalitas tindakan jurnaslis lokal sebagai pariah baru dalam dinamika ranah jurnalistik digital.

Menurutnya praktik jurnalistik mengalami perubahan yang radikal. Kemapanan media cetak tergoyahkan dengan kehadiran media daring. Perubahan dalam produksi, konsumsi, dan preferensi penggunaan media telah menempatkan media cetak pada posisi kemunduran. Satu per satu media cetak mengalami penutupan karena tidak mampu bertahan.

Tujuan penelitian untuk menjelaskan bagaimana rasionalitas tindakan jurnalis media lokal dalam merespons perubahan arena jurnalistik yang drastis. Penelitian ini menggunakan paradigma interpretif dengan metode studi kasus. Dalam paradigma ini, peneliti memaknai tindakan-tindakan rasional jurnalis lokal.

Peneliti melakukan wawancara dengan informan penelitian yang terdiri dari empat informan utama dan dua informan tambahan. Kerangka pemikiran yang digunakan dalam penelitian ini adalah kerangka pemikiran dari Max Weber tentang rasionalitas tindakan. Kerangka pemikiran Weber tersebut diletakkan dalam konteks arena jurnalistik yang mengalami perubahan drastis.

Tindakan rasional jurnalis lokal dapat dilihat dalam bentuk instrumental maupun substantif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasionalitas instrumental berdurasi pendek dan muncul dalam bentuk sporadis dan parsial sesuai dengan konteks kebutuhannya. Rasionalitas instrumental jangka pendek ini terjadi karena perubahan aspek produksi konten, distribusi konten, dan pola konsumsi konsumen yang berubah.

Para jurnalis tidak bisa lagi membedakan apakah tindakan mereka bersifat instrumental atau substantif. Perubahan ranah jurnalistik yang pesat membuat para jurnalis tidak bisa membedakan secara jelas jenis tindakan mereka karena percepatan digital tidak mengantisipasi penundaan.

Kesimpulan penelitian menunjukkan adanya dualitas rasionalitas. Sebagai implikasi, harapan untuk menghasilkan media daring lokal yang bernas dan idealis semakin kabur karena proses rasionalisasi yang dilakukan. Pengelola media daring lokal harus mengikuti logika bisnis digital. Persaingan yang sangat kompetitif dan berorientasi keuntungan memaksa pengelola media daring melakukan beragam rasionalisasi.

Selanjutnya, muncul pariah baru dalam praktik jurnalistik yang ditentukan oleh selera warganet. Ketika teori Weber tentang rasionalitas tindakan digunakan dalam penelitian ini, ternyata tidak bisa lagi dipisahkan dengan jelas jenis tindakan rasional para jurnalis tersebut. Temuan tersebut memberikan kebaruan pada penelitian ini dari aspek penggunaan teori Weber tentang rasionalitas tindakan.

Mubarok berhak menyandang gelar doktor dan merupakan doktor kedua di Fikom Unissula. Dalam menyelesaikan disertasinya ia di bimbing oleh Promotor Prof Dr Billy K Sarwono MA dan co promotor Dr Fitria Angeliqa MSi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *