Dr Tjandra Sridjaja Pradjonggo Raih Gelar Profesor (HC) dari Unissula

Berita, Nasional25 Views

Dr Tjandra Sridjaja Pradjonggo SH MH menerima SK sebagai guru besar kehormatan bidang ilmu hukum dari Fakultas Hukum Unissula Semarang. SK diserahkan langsung oleh Rektor Unissula, Prof Dr Gunarto SH MH pada Sabtu (12/7/2025) di kampus Unissula Semarang.

Tjandra Sridjaja layak meraih gelar guru besar karena ia merupakan profesional multidisipliner yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa di berbagai bidang, terutama hukum, farmasi, bisnis, dan advokasi. Karier profesionalnya sangat luas. Ia merupakan CEO Kantor Advokat Srijaya sejak 2002, menangani berbagai perkara kompleks yang menyita perhatian masyarakat, termasuk kasus korupsi, sengketa tanah, dan perkara perdata maupun pidana besar lainnya.

Berdasarkan data Mahkamah Agung, Ketua lembaga dan bantuan hukum (LPBH) Konstruksi Indonesia tersebut sudah menangani 157 perkara, dengan komposisi mayoritas kasus korupsi sebanyak 93 perkara. Ini menunjukkan kompetensinya dalam menangani perkara pidana khusus yang rumit.

Ia telah menangani berbagai tingkatan proses peradilan, dari tingkat pertama hingga kasasi dan peninjauan kembali. Dominasi perkara yang ditanganinya berada di Pengadilan Negeri Kupang, Mahkamah Agung, dan Pengadilan Negeri Denpasar. Hal itu mencerminkan cakupan nasional dalam kiprah hukumnya.

Pengetahuan tacitnya sangat kuat, terutama dalam bidang hukum pidana korupsi, mediasi, dan literasi hukum. Kompetensi ini didukung oleh rekam jejak panjangnya sebagai advokat, mediator, dan penulis hukum, yang telah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, dunia hukum, dan akademisi.

Advokat kelahiran Mojokerto 18 September 1958 tersebut juga dikenal sebagai mediator andal. Ia berhasil menyelesaikan berbagai sengketa besar melalui jalur mediasi, termasuk dua perkara perdata besar pada tahun 2007. Pengalaman ini diperkuat dengan sertifikat pelatihan mediasi dari Indonesian Institute for Conflict Transformation (IICT) pada tahun 2004.

Perannya dalam menyelesaikan perkara melalui mediasi mencerminkan kemampuannya untuk mengelola konflik secara efektif, dengan pendekatan yang menekankan pada keadilan, kejujuran, dan keseimbangan antara para pihak yang bersengketa.

Kontribusinya di bidang literasi hukum sangat signifikan. Salah satu karyanya yang terkenal adalah buku Sifat Melawan Hukum dalam Tindak Pidana Korupsi. Buku ini telah dicetak ulang dan menjadi referensi penting bagi mahasiswa, akademisi, serta praktisi hukum. Isinya mengupas secara mendalam konsep melawan hukum dalam tindak pidana korupsi, disertai analisis terhadap berbagai putusan pengadilan yang relevan. Buku ini bahkan menjadi koleksi di perpustakaan Mahkamah Konstitusi dan kerap dijadikan referensi dalam penelitian hukum. Pemikirannya juga banyak dikutip dalam jurnal-jurnal hukum nasional, menunjukkan bahwa gagasannya memiliki relevansi tinggi dalam diskursus hukum Indonesia.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *