Ir Alexander Tuahta Sihombing ST MT Raih Gelar Doktor

Berita, Nasional17 Views

Ir Alexander Tuahta Sihombing ST MT mengikuti sidang terbuka promosi doktor di Program Doktor Teknik Sipil pada Kamis (28/8/2025) di Fakultas Teknik Sipil Unissula. Ia mempresentasikan disertasinya berjudul model pengaruh kerusakan jalan terhadap kinerja lalu lintas dan perilaku pengemudi perkotaan.

Menurutnya kerusakan jalan berpotensi menurunkan kualitas pelayanan lalu lintas dan mempengaruhi perilaku pengemudi. Permasalahan ini menjadi semakin kompleks di wilayah perkotaan dengan intensitas lalu lintas tinggi. Penelitian yang ia lakukan bertujuan untuk menganalisis pengaruh kerusakan jalan terhadap kecepatan kendaraan. kemacetan, tingkat pelayanan jalan (Level Of Service), serta perilaku pengemudi di wilayah perkotaan. Penelitian dilakukan di beberapa ruas jalan perkotaan yang memiliki tingkat kerusakan berbeda-beda.

ldentifikas jenis dan luas kerusakan jalan dilakukan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI). Data kecepatan kendaraan, volume lalu lintas, serta persepsi pengemudi dikumpulkan melalui observasi lapangan dan kuesioner.

Selanjutnya, analisis tingkat pelayanan jalan dilakukan dengan pendekatan LOS, dan pengaruh kerusakan jalan terhadap perilaku pengemudi dianalisis menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM).

Hasil pengamatan menunjukkan bahwa nilai PCI bervariasi dari sangat buruk (JI. A. Rahman, PCI = 18) hingga sempurna (J. SMA 3 dan JI. Husni Thamrin, PCI = 100). Kecepatan rata-rata kendaraan pada ruas jalan dengan kondisi yang terdapat jalan rusak tercatat, seperti pada JI. A. Rahman sebesar 25,569 km/jam, sedangkan ruas jalan dengan kondisi yang terdapat jalan sempurna tercatat, seperti pada JI. SMA 3 dan JI. Husni Thamrin mencatat kecepatan rata-rata hingga 35,052 km/jam.

Tingkat pelayanan jalan (Level Of Service) di empat ruas jalan pada penelitiannya juga menunjukkan hasil yang seragam yaitu kategori LOS A, meskipun terdapat ruas jalan yang memiliki nilai PCI rendah. Hal itu menandakan bahwa pengaruh variabel lain seperti volume lalu lintas juga memberikan dampak yang signifikan terhadap Tingkat pelayanan jalan (Level Of Service). Hasil analisis SEM menunjukkan bahwa kondisi perkerasan jalan memiliki pengaruh paling signifikan terhadap perilaku pengemudi (t = 9,809; p < 0,001), diikuti oleh sikap disiplin (t = 4,516; p < 0,001) dan data pribadi pengemudi (t = 2,879; p < 0,01).

Faktor pengetahuan tidak berpengaruh signifikan. Model SEM yang dibangun mampu menjelaskan 68,5% variasi perilaku pengemudi perkotaan (R2 = 0,685). Kerusakan jalan terbukti menurunkan kecepatan dan berdampak terhadap pelayanan jalan serta berpengaruh langsung terhadap perilaku pengemudi. Temuannya menegaskan pentingnya pemeliharaan jalan dan pembentukan sikap disiplin sebagai strategi untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi lalu lintas di wilayah perkotaan.

Ir Alexander Tuahta Sihombing ST MT berhasil lulus dalam ujian tersebut dan berhak meraih gelar doktor. Ia merupakan lulusan ke 47 di PDTS Unissula. Lulus dengan IPK 3,71 dengan masa studi 3 tahun 11 bulan.

Para penguji antara lain Dr Abdul Rochim ST MT, Prof Dr Ir S Imam Wahyudi DEA, Prof Pratikso MST PhD, Ir Rachmat Mudiyono MT PhD, Prof Dr Ir Henny Pratiwi Adi ST MT, Dr Ir Soedarsono MSi, dan Dr Purwanto ST MT.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *