Yuli Arinta dari Psikologi Unissula Bantu Resiliensi di Demak

Berita, Nasional26 Views

Unissula turut ambil bagian dalam upaya pemulihan pascabencana banjir yang melanda Kabupaten Demak pada awal tahun 2024. Salah satunya melalui dosen Fakultas Psikologi, Yuli Arinta Dewi SP MSi. Ia terlibat sebagai narasumber dan tenaga ahli dalam program pendampingan ekonomi pascabencana yang digagas oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Pemerintah Kabupaten Demak.

Keterlibatan ini memiliki makna strategis karena Yuli Arinta Dewi saat ini juga tengah menjalankan studi disertasi tentang resiliensi bencana di Demak. Penelitian tersebut berfokus pada bagaimana relawan dan masyarakat lokal membangun ketangguhan dalam menghadapi dampak banjir berulang. Kiprahnya dalam program ini tidak hanya sebatas kontribusi praktis, tetapi juga memperkuat integrasi antara kajian akademik dan aksi nyata dalam membangun resiliensi masyarakat.

Program rehabilitasi dan rekonstruksi yang dijalankan mengusung prinsip build back better dan bounce forward. Menekankan pemulihan sosial-ekonomi sekaligus pembangunan kapasitas baru agar masyarakat lebih adaptif terhadap risiko bencana. Melalui pendekatan mixed method action research.

Yuli Arinta Dewi bersama tim melakukan kajian lokasi, wawancara dengan OPD teknis, hingga pendampingan kelompok masyarakat. Hasil kajian menegaskan bahwa subsektor perikanan menjadi prioritas pemulihan utama, disusul oleh IKM dan pertanian. Desa-desa yang menjadi fokus intervensi meliputi Bedono, Loireng, Wonoagung, dan Ngemplik Wetan, dengan karakteristik tantangan dan potensi yang beragam.

Selain berperan dalam penelitian dan kajian, Yuli Arinta Dewi juga akan aktif menjadi pemateri dalam kegiatan bimbingan teknis penguatan kapasitas kelompok masyarakat dalam membangun resiliensi bencana. Kehadiran akademisi di tengah masyarakat ini memperlihatkan bagaimana psikologi dapat berkontribusi dalam pemulihan sosial-ekonomi, sekaligus memberi nilai tambah pada intervensi berbasis budaya dan kearifan lokal.

Program rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di Demak dijadwalkan berlangsung sepanjang tahun 2025. Meliputi  tahapan kajian lokasi, pembentukan kelompok, pemberian stimulan, hingga penyusunan strategi keberlanjutan. “Peran dosen Unissula di dalamnya menjadi bagian penting dari upaya bersama untuk mewujudkan masyarakat Demak yang lebih tangguh, berdaya, dan siap menghadapi tantangan bencana di masa depan,” ungkap Yuli Arinta (11/9/2025).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *