Puan Mahrani Bangga Koleganya Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

Berita, Nasional81 Views

Ketua DPR RI Puan Maharani hadir langsung di kampus Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang pada Sabtu (29/11/2025). Ia hadir memberikan sambutan dalam pengukuhan profesor kehormatan salah satu koleganya di DPR yaitu Prof (HC-Unissula) Dr Adies Kadir SH MH. Adies merupakan tokoh penting Partai Golkar dan merupakan salah satu Wakil Ketua DPR.

“Atas nama pimpinan dan seluruh Anggota DPR RI, saya mengucapkan selamat atas pencapaian akademis yang prestisius ini. Pengukuhan ini bukan hanya kehormatan bagi beliau pribadi, melainkan juga kebanggaan bagi institusi DPR RI,” ungkapnya.

Kehadiran Puan bukan hanya sebagai pimpinan parlemen, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan atas kiprah seorang legislator yang dinilai mampu menjembatani dunia politik, hukum dan akademik. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi mendalam atas capaian tersebut.

Puan pun mengatakan, pengukuhan Adies Kadir ini memiliki makna strategis, karena bukan sekadar penganugerahan gelar akademik, tetapi juga penegasan pentingnya tokoh yang mampu mejembatani dunia politik dan ilmu pengetahuan.

“Pengukuhan ini bukan sekadar penganugerahan gelar akademik, tetapi juga penegasan akan pentingnya kehadiran tokoh yang mampu menjembatani dunia politik dan dunia ilmu pengetahuan; sehingga kebijakan negara yang dihasilkan akan semakin memiliki legitimasi yang kuat,” tuturnya.

Puan juga menyoroti pentingnya peran perguruan tinggi dalam dinamika pembangunan bangsa.  “Universitas Islam Sultan Agung dan perguruan tinggi lainnya di seluruh Indonesia memiliki peran penting sebagai penghasil gagasan ilmiah, hasil riset, inovasi, serta kritik konstruktif,” jelas Puan.

“Dalam membangun bangsa dan negata, Kita membutuhkan kerja bersama dari seluruh komponen bangsa, termasuk dari kalangan akademis, sehingga Indonesia bergerak semakin baik dari waktu ke waktu,” sambungnya.

Menurut Puan, ilmu pengetahuan harus memberi dampak nyata dalam pengambilan keputusan negara, utamanya dalam pembentukan undang-undang.

“Ilmu pengetahuan tidak boleh berhenti sebagai teori. Gagasan dan rekomendasi akademik dapat memperkaya proses pembentukan undang-undang, pengawasan, dan penganggaran, sehingga produk legislasi yang dihasilkan menjadi lebih berkualitas, relevan, dan berkeadilan,” jelas Puan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *