Ir Ibnu Toto Husodo ST MT IPU ASEAN Eng berhasil meraih gelar Doktor dari Program Doktor Teknik Sipil (PDTS) Unissula. Ia lulus dalam ujian terbuka yang dihelat di aula Fakultas Teknik pada Jumat (28/11/2025). Disertasi yang dipresentasikan berjudul Model Strategi Pengembangan Kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) pada Proyek Bangunan Gedung.
Para penguji antara lain Dr Abdul Rochim ST MT, Dr Ir Soedarsono MSi, Dr Ir Kartono MM MT IPM, dan Prof Dr Ir S Imam Wahyudi DEA. Penguji lainnya Prof Ir Pratikso MST PhD, Prof Dr Ir Henny Pratiwi Adi ST MT, dan Dr Ir Purwanto ST MT IPU ASEAN Eng APEC Eng.
Menurut Ibnu Toto proyek konstruksi bangunan gedung memiliki tingkat kompleksitas tinggi karena melibatkan berbagai sumber daya. Selain itu juga membutuhkan manajemen yang efektif untuk mencapai sasaran mutu, biaya, dan waktu. Permasalahan yang sering muncul meliputi rendahnya kompetensi tenaga kerja, lemahnya manajemen waktu dan organisasi, keterlambatan material, dan ketidaksesuaian mutu pekerjaan, yang berdampak pada penurunan efisiensi, keterlambatan penyelesaian proyek, dan peningkatan biaya operasional.
Tujuan penelitiannya untuk menganalisis indikator serta variabel yang memengaruhi kinerja sumber daya manusia (SDM). Merumuskan strategi peningkatan kinerja SDM. Menyusun model strategi pengembangan kinerja SDM pada proyek konstruksi bangunan gedung. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis Structural Equation Modeling (SEM) berbantuan SPSS dan SmartPLS melalui penyebaran kuesioner kepada pelaku proyek konstruksi bangunan gedung.
Kinerja SDM diukur menggunakan tiga indikator utama, yaitu produktivitas, kualitas kerja, dan efisiensi kerja. Variabel yang memengaruhi kinerja SDM terdiri dari tiga kelompok utama, yaitu Faktor Individu, Faktor Manajerial, dan Faktor Lingkungan. Sementara itu, strategi peningkatan kinerja SDM dikembangkan melalui Strategi Pengelolaan SDM, Strategi Struktur & Organisasi, dan Strategi Sistem Pendukung.
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa indikator kinerja SDM pada proyek konstruksi bangunan gedung terdiri atas produktivitas, kualitas kerja, dan efisiensi kerja, sedangkan variabel yang memengaruhi kinerja SDM mencakup tiga kelompok utama yaitu faktor manajerial, faktor individu, dan faktor lingkungan.
Selain itu, strategi peningkatan kinerja SDM juga terbagi menjadi tiga, yaitu strategi pengelolaan SDM, strategi struktur & organisasi, dan strategi sistem pendukung, yang masing-masing berperan dalam memperkuat kemampuan tenaga kerja dan efektivitas pelaksanaan proyek. Secara keseluruhan, hasil penelitian menegaskan bahwa model strategi pengembangan SDM yang efektif pada proyek konstruksi bangunan gedung adalah model yang mengintegrasikan strategi pengelolaan SDM, strategi struktur & organisasi, serta strategi sistem pendukung untuk memperkuat faktor individu, faktor manajerial, dan faktor lingkungan secara simultan.
Secara keseluruhan, hasil penelitian menegaskan bahwa model strategi pengembangan SDM yang efektif pada proyek konstruksi bangunan gedung adalah model yang mengintegrasikan strategi pengelolaan SDM, strategi struktur & organisasi, serta strategi sistem pendukung untuk memperkuat faktor individu, faktor manajerial, dan faktor lingkungan secara simultan. Keterpaduan strategi dan faktor-faktor tersebut terbukti meningkatkan kinerja SDM dan mendukung keberhasilan proyek konstruksi secara signifikan.
Ibnu Toto merupakan lulusan ke 52 di PDTS Fakultas Teknik Unissula. Ia lulus dalam masa yang relatif singkat 2 tahun dan 7 bulan.
